Apa itu AL KHIDMAH?
Secara bahasa, melayani
Kapan AL KHIDMAH lahir ?
1. Al khidmah dideklarasikan pada tanggal 25 desember 2005 oleh khadrotussy syekh. Romo kh. A hmad asrori al ishaqi RA. Dalam acara halal bi halal al khidmah se luruh indonesia di semarang.
2. Organisasi al khidmah telah tercatat secara resmi dikementrian hukum dan ham republik indonesia dengan nomor akte AHU 25 AH 01.06 tahun 2011
3. Kegiaatan al khidmah adalah dalam bentuk majlis dzikir, bersholawat dan do’a bersama dan itu sudah dirintis oleh khadrotus Syaikh, sejak tahun 1987 disurabaya, gresik dan sekitarnya.
Dasar pemikiran lahirnya Al Khidmah
1. Makin susah dan beratnya memegang teguh aqidah, keyakinan dan perjalanan agama yang benar, tegak dan lurus, seperti menggenggam bara api dalam telapak tangan.
2. Makin berkurangnya sikap menyayangi dan meng hargai sesama, akibat berkurang atau tiadanya rasa malu.
3. Makin banyaknya orang sering mencampuri urusan-urusan dan hak orang lain, sehingga sering timbul dan bangkit kesalah fahaman dan salah pengertian. Sampai ke perpecahan dan permusuhan.
4. Ahlul amanah dikhiyanati, sebaliknya ahlul khiyanah dipercaya , menjadikan yang dekat menjadi jauh , sebaliknya yang jauh menjadi dekat.
5. Makin terselubung dan kaburnya persoalan, sehingga sulit membedakan antara yang hak dengan yang bathil, akibat karena beraninya selalu membawa-bawa nama: “demi alloh Swt. Demi rosulullah SAW, demi agama dan demi kebenaran yang mutlak serta demi bangsa dan negara.
6. Makin terbaliknya pemikiran dan sudut pandang, yang baik dikatakan mungkar, sebaliknya yang munkar dikatakan baik.
7. Persoalan ijtihadiyah, khilafiyah furuiyah yang seharysnya untuk saling mengerti, menyayangi, menghargai, memulyakan dan menaungi serta melindungi sesama ummat, lebih-lebih umat islam, disejajarkan dengan persoalan munkar dan dituduh sebagai perkara bid’ah yang sesat dan menyesatkan, yang menimbulkan makin jauhnya persatuan dan kesatuan umat, lebih-lebih ukhuwah islamiyah.
8. Makin terjerat hanya oleh daya kuat pikir dan wawasan, dan tersekap hanya oleh kemampuan ilmu pengetahuan, tanpa disadari hampa dan kosong rahasia dan cahaya dari allah SWT, yang mengiringi menuntun, dan membimbing kearah satu titik “sidqu at-tawajuh” (kebenaran ketetapan kemantapan dan kesungguhan) dalam mengabdi dan berkhidmah kepada allah SWT.
9. Makin berani dalam menangani persoalan, menduduki kedudukan dan dalam menguasai segala kekuasaan, lebih-lebih yang berkaitan dengan persolan agama, diluar ilmu, keahlian dan kemampuanya.
10. Makin banyak yang membanggakan dan mengagungkan pemikiran, wawasan, dsan pendapatannya sendiri, seakan-akan yang paling benar secara mutlak.
11. Makin banyak yang men-tuhan-kan dan mensegalakan hawa nafsu dan kepentingan pribadi dari kelompok-kelompok atau golongan-golongan.
12. Makin banyak kelompok-kelompok atau golongan-golongan yang sesat dan menyesatkan , dengan terang-terangan dan menampakkan dirinya dengan segala aneka warna yang mengaburkan dan menyilaukan dan dengan sengala macam raut muka yang berbeda-beda.
Pengertian Al Khidmah
1. Menjunjung tinggi kefitrahan
2. Mengabdi keharibaan allah SWT.
3. Mensuritauladani rosulullah SAW.
4. Menegakkan bdan meneruskan amaliyah ulama’ as salafuna as sholihun
5. Berbakti kepada nusa dan bangsa dalam negara kesatuan RI
6. Dalam naungan dan lindunagan ahlussunah wal jama’ah.
Pribadi Al Khidmah
1. Arif, bijaksana, jujur, penuh rendah hati, toleransi dan sabar serta tekun jujur, terbuka.
2. Mempunyai kepedulian yang tinggi, mudah bergerak dan tersentuh hatinya pada sesamanya, lebih-lebih dengan kegiatan-kegiatan yang baik dan diridhoi oleh alloh SWT.
3. Lapang dada dan besar hati, dalam meikanerima pemikiran-pemikiran, saran-saran, dan kritikan-kritikanserta teguran-teguran
Hubungan Al Khidmah dengan politik
1. Terbentuknya jamaah Al Khidmah bukan, sekali nlagi bukan. Sebagai cikal akal, awal berdirinya suatu “Organisasi Partai Politik” atau pendukung atau penbela salah satu “Organisasi Partai Politik
2. Maka itu, sayangi, hargai dan naungi serta lindungi jamaah Al Khidmah ini.jangan dibawa kemana-mana, tetapi selalu berada dimana-mana.
3. Hanya sebagai pribadi sebagai hamba-hamba yang menghambakan dan yang berkhidmah kepada Allah Ta’ala, mempunyai hak dan kewajiban serta kebebasan untuk kemana-mana dan berada serta duduk dimana-mana, demi memperjuangkan dan meraih keadilan, kedamaian dan kesejahteraan, dan kemakmuran, bangsa dan negara, dalam naungan syariat Allah ta’ala dan Sunnah Rosulullah SAW serta akhlaqul karimah Aslafuna Assolihun.
Lambang Al Khidmah
1. Lambang Al Khidmah
a. Pena, alat untuk menulis
b. Arah pena yang menunjukkan ke arah bawah
c. Kitab, 4 (empat) buah
d. Bintang, 3(tiga) buah
e. Tasbih,
f. Pentolan tasbih, yang mengarah kedalam lingkaran
g. Pentolan tasbih yang penjang yang berada dibawah, mengarah keatas
2. Lambang Al Khidmah mengandung arti dan makna :
a. Menjunjung tinggi kefithrahan
b. Mengabdi keharibaan Allah SWT
c. Mensuritauladani rosulullah SAW.
d. Menegakkan bdan meneruskan amaliyah ulama’ as salafuna as sholihun
e. Berbakti kepada nusa dan bangsa dalam negara kesatuan RI
f. Dalam naungan dan lindunagan ahlussunah wal jama’ah.
3. Arti simbolik dari lambang Al Khidmah adalah :
a. Pena sebagai lambang mencari ilmu
b. Arah pena kebawah melambangkan menuntut dan menambah ilmu semenjak lahir hingga kembali ke liang lahat
c. 4 (empat) buah kitab melambangkan berlandaskan atas dasar al Qur’an al Hadist, Al Ijma’, dan Qiyas
d. 3 (tiga) buah bintang melambangkan memantabkan dan mensempurnakan al islam al imam dan al ihsan
e. Tasbih melambangkan mengikuti ketetapan dan amaliyah ulama’ as salafuna as sholihun
f. Pentolan tasbih yang mengarah kedalam melambangkan kesungguhan dan keihlasan dalam mengabdi dan berkhidmah kepada Allah SWT
g. Pentolan tasbih yang panjang yang berada dibawah mengarah keatas melambangkan kepribadian dan berperilaku rendah hati mawas diri dan toleransi serta arif bijaksana demi meraih rahmat dan ridho serta keutamaan dan kemulyaan dissisi allah SWT.
Amaliyah al khidmah
1.Kebersamaan dalam berdzikir pada allah.
2.Kebersamaan Didalam khataman al qur’anul al karim
3.Kebersamaan didalam bersholawat kepada rosulullah SAW
4.Kebersamaan didalam memuji dan bersyukur dan berdoa mendoakan kedua orang tua , para guru, para keluarga, pera pini sepuh, para tokoh dan pemimpin masyarakat serta segenap arwahul muslimin wal muslimat wal mu’minin wal mu’minat al ahyai wal amwat
Sistem kepengurusan al khidmah
1.Pengurus pusat
2.Pengurus wilayah (provinsi)
3.Pengurus daerah (kota/kabupaten)
4.Pengurus cabang (kecamatan)
5.Pengurus ranting (desa/kelurahan)
6.Pengurus anak ranting (RW)
7.Pengurus daerah istimewa (luar negri)
Kegiatan majlis dzikir al khidmah
1.Majlis tingkat RW /Desa : sedekah bumi/ sedekah laut/bersih-bersih desa
2.Majlis tingkat Kecamatan : haul tingkat kecamatan
3.Majlis tingkat kota/kabupaten : haul akbar/ hari jadi kota kabupaten
4.Majlis tingkat propinsi : haul akbar tingkat propinsi
5.Majlis tingkat Negara : Indonesia ber dzikir dan bersholawat di istiqlal
6.Majlis tingkat Internasional : Haul akbar kedinding dan luar negeri
Pesebaran anggota Al Khidmah
Jumlah jamaah Al Khidmah saat ini mencpaai lebih dari 3,5juta anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, singapura, malaysia, arab saudi, thailan, jepang, australia, dan beberapa di negara Eropa
3 Komentar
Apa itu haul Akbar ke dinding
BalasKEDINDING goblok! Bukan KE DINDING ! goblok... goblok
BalasKediding itu alamat atau kelurahan kecamatan kenjeran surabaya
Balas