7 cara yang dapat dilakukan guna menghapus sebuah dosa

Baca Juga

7 cara penghapus Dosa

Sudah menjadi tabiat seorang manusia bahwa tak akan bisa luput dari sebuah dosa entah itu dosa kecil maupun dosa besar, entah itu banyak ataupun sedikit.

Yang menjadi pertanyaan adalah bisakah dihapus dosa tersebut, lalu bagaimana caranya ?
Berikut ada 7 cara yang dapat dilakukan guna menghapus sebuah dosa,

1. Taubat

taubat menjadi salah satu kunci untuk menghapus suatu dosa dan kesalah seorang hamba, taubat merupakan sebuah gerbang dari segala ampunan dan menjadi sebuah wujud panggilan dari Alloh SWT bagi hamba yang dicintai-Nya untuk kembali ke jalan yang lurus.

2. Wudhu

wudhu merupakan amalan yang dapat menghapus dosa.

Kata Rasululloh SAW : “Sesiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini, maka dosa-dosanya yang terdahulu akan diampuni. Sedangkan shalatnya, jalannya menuju masjid adalah amalan tambahan,”
Diriwayatkan Imam Muslim dan Nasa’i

3. Sedekah 

setelah gerbang ampun terbuka, selanjutnya adalah ibadah yang dapat melebur suatu dosa yaitu sedekah, bisa dilakukan secara sembunyi sembunyi atau secara terang terangan.

Kata Rasululloh SAW : “…sedekah itu mematikan (melebur) kesalahan dan takwa itu membunuh kesalahan seperti air memadamkan api.” Diriwayatkan dalam sebuah hadits oleh thabrani

4. Jihad 

jihad yang dilakukan dengan ikhlas dapat menghapus suatu dosa dan merupakan salah satu ibadah yang masih berkaitan dengan harta dan pahala yang mampu melebur dosa.

5.Sholat 

sholat merupakan ibadah wajib bagi umat muslim, sholat juga merupakan penebus dosa dan kesalahan hamba,

6. Puasa 

puasa yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh dengan keimanan, mengharap ridha-Nya dapat menghapus sebuah dosa, diriwayatkan dalam Hr Bukhori Muslim

“Sesiapa berpuasa Ramadhan dengan iman dan ikhlas (mencari pahala karena Allah) maka diampunilah dosanya yang sudah lewat.”

7. Haji 

ibadah yang diwajibkan setidaknya sekali seumur hidup ini merupakan salah satu cara yang dapat menghapus dosa selain, ibadah sholat,puasa sunnah, puasa ramadhan maupun sedekah.

Kata Rasululloh SAW : “Sesiapa yang melaksanakan haji, lalu tidak berbicara kotor dan tidak fasik, dia akan kembali (diampuni) dari dosanya sebagai mana ia dilahirkan ibunya,” (H.r. Bukhari Muslim).